Olahraga Bola Voli
Artikel
Olahraga Bola Voli. Bola Voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh
dua regu yang dipisahkan dengan net. Permainan di atas lapangan bebentuk empat
persegi panjang, di tenga- tengah lapangan dipisahkan dengan dibentangkan net.
Permainan in dapat dimainkan di dalam ruangan atau di lapangan terbuka.
Tujuan permainan bola voli adalah agar setiap regu dapat melewatkan bola mellaui atas net sampai bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai di dalam daerah atau lapangan sendiri. Dalam permainan tiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke daerah lawan melewati atas net dan berusaha memenangkan permainan dengan cara mematikan bola di daerah lawan dnegan menggunakan teknik-teknik bermain bola voli yang benar.
Untuk mendapatkan kemenangan, setiap pemain bola voli harus menguasai teknik dasar memainkan bola karena penguasaan teknik dasar menentukan menang atau kalahnya suatu pertandingan.
Sejarah Permainan Bola Voli
Tujuan permainan bola voli adalah agar setiap regu dapat melewatkan bola mellaui atas net sampai bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai di dalam daerah atau lapangan sendiri. Dalam permainan tiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke daerah lawan melewati atas net dan berusaha memenangkan permainan dengan cara mematikan bola di daerah lawan dnegan menggunakan teknik-teknik bermain bola voli yang benar.
Untuk mendapatkan kemenangan, setiap pemain bola voli harus menguasai teknik dasar memainkan bola karena penguasaan teknik dasar menentukan menang atau kalahnya suatu pertandingan.
Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan
bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian
timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young
Men Christain Association (MCA).
Permainan
bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933
YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.Kemudian permainan bola
voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola
voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka
pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau
Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan
15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan
bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
- Permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas.
- Mudah dimainkan.
- Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
- Permainan ini sangat menyenangkan.
- Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
- Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
- Dapat di mainkan banyak orang
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan
Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di
Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
ke-2 tahun 1952 di jakarta.
Sampai
sekarang
permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi
dipertandingkan.
Pada
tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli
Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya
induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955
diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan
melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah
tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga
pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit
mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini
terletak pada gerakan dasar permainan bola voli.
B.
Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Teknik Dasar Bermain Bola Voli
Teknik Dasar Bermain Bola Voli
1.
Pengertian Teknik
Teknik
adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek
dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang
olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).
Teknik
dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental
terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi
maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan
dapat mengoreksi dan memperbaiki.
2.
Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
- Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
- Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
- Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan.
Penguasaan teknik dasar merupakan unsur penting dalam
permainan bola voli. Teknik dasar bermain bola voli merupakan cara memainkan
bola dengan efektif dan efisien sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku.
Teknik dasar bermain bola voli meliputi teknik dasar tanpa bola dan teknik
dasar dengan bola. Teknik dasar tanpa bola antara lain :
a. Gerakan dasar bergerak maju
b. Gerakand asar bergerak mudnur
c. Gerakan dasar ke samping kanan
d. Gerakan dasar bergerak ke samping kiri
e. Gerakan dasar melompat
Unsur-unsur teknik dengan bola pada permainan bola voli yang harus dikuasai meliputi antara lain :
A. Teknik Dasar Servis
Servis merupkaan pukulan permukaan untuk memulai suatu permainan. Dari segi pelaksanaannya teknik servis di bagi menjadi dua macam yaitu servis bawah, servis atas, service samping, dan service lompat.
1. Servis Tangan Bawah
Sikap permulaan
Sikap awal, berdiri di petak atau daerah servis dengan kaki kiri agak kedepan dari kaki kanan
Pelaksanaan
• Pegang bola setinggi pinggang dengan tangan kiri, lambungkan di depan badan
• Lengan pemukul ayunkan ke belakang kemudian ayunkan lengan ke depan
• Pukul bola dengan pergelangan tangan terbuka pada bagian tengah belakang
a. Gerakan dasar bergerak maju
b. Gerakand asar bergerak mudnur
c. Gerakan dasar ke samping kanan
d. Gerakan dasar bergerak ke samping kiri
e. Gerakan dasar melompat
Unsur-unsur teknik dengan bola pada permainan bola voli yang harus dikuasai meliputi antara lain :
A. Teknik Dasar Servis
Servis merupkaan pukulan permukaan untuk memulai suatu permainan. Dari segi pelaksanaannya teknik servis di bagi menjadi dua macam yaitu servis bawah, servis atas, service samping, dan service lompat.
1. Servis Tangan Bawah
Sikap permulaan
Sikap awal, berdiri di petak atau daerah servis dengan kaki kiri agak kedepan dari kaki kanan
Pelaksanaan
• Pegang bola setinggi pinggang dengan tangan kiri, lambungkan di depan badan
• Lengan pemukul ayunkan ke belakang kemudian ayunkan lengan ke depan
• Pukul bola dengan pergelangan tangan terbuka pada bagian tengah belakang
• Konsentrasi pada bola
Gerakan lanjutan
Setelah bola dipukul pindahkan berat badan ke kaki kanan dan bergerak ke lapangan petandingan
2. Servis Tangan Atas
Sikap permulaan
Sikap awal, berdiri di petak atau daerah servis dengan kaki kiri agak ke depan dari kaki kanan
Pelaksanaan
• Bola dimabungkan ± 50 cm di ataskeplaa
• Tangan kanan segera tarik kebelakang atas kepala dengan telapak tangan menghadap ke depan
• Setelah tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan maka bola segera pukul dengan cara memukul seperti pada smash.
Gerakan lanjutan
Setelah bola dipukul pindahkan berat badan ke kaki kanan dan bergerak ke lapangan petandingan.
Setelah bola dipukul pindahkan berat badan ke kaki kanan dan bergerak ke lapangan petandingan
2. Servis Tangan Atas
Sikap permulaan
Sikap awal, berdiri di petak atau daerah servis dengan kaki kiri agak ke depan dari kaki kanan
Pelaksanaan
• Bola dimabungkan ± 50 cm di ataskeplaa
• Tangan kanan segera tarik kebelakang atas kepala dengan telapak tangan menghadap ke depan
• Setelah tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan maka bola segera pukul dengan cara memukul seperti pada smash.
Gerakan lanjutan
Setelah bola dipukul pindahkan berat badan ke kaki kanan dan bergerak ke lapangan petandingan.
3. Service
Samping
Service samping adalah
melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping
dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan
menghadap ke atas.
4. Service
Lompat
Service lompat adalah cara
melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola
dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan
B. Teknik Dasar Pasing
Passing adalah mengoperkan bola epada teman sediri dalam satu regu dengan satu teknik tertentu. Teknik passing bola voli tediri atas dua macam aitu passing bawah dan passing atas.
1. Teknik dasar passing bawah
Passing bawah yaitu passing yang dilakukan dengan dua tangan yang dikaitkan, dengan ayunan dan perkenaan dari bawah lengan, perkenaan bola pada bagian proximal pergelangan tangan dengan bidang selebar mungkin agar bola tidak banyak membuat putaran. Adpaun teknik dasar passing bawah antara lain :
Sikap perulaan
Sikap berdiri normal yaitu kedua kaki dibuka dnegan kdua lutut ditekuk dan badan sedikit dibengkokkan ke depan, badan menumpu pada kaki bagian depan agar lebih mudah dan cepat beregrak ke segala arah.
Pelaksanaan :
Setelah bola dipukul posisi badan kembali berdiri normal (tegak) dan diikuti dengan gerakan badan dan langkah kaki ke depan koordinasi tetap terjaga dengan baik
Latihan passing bawah dapat dilakukan secara berpasangan atau kelompok dua orang yang lebih, sesuai dengan jumlah bola yang ada.
a. Latihan passing bawah berpasangan dua orang
b. Latihan passing bawah berpasangan tiga orang.
2. Teknik dasar passing atas
Passing atas yaitu passing yang dilakukan dengan menggunakan jari-jari kedua tangan. Adapun teknik dasar passing atas antara lain :
Sikap permulaan
B. Teknik Dasar Pasing
Passing adalah mengoperkan bola epada teman sediri dalam satu regu dengan satu teknik tertentu. Teknik passing bola voli tediri atas dua macam aitu passing bawah dan passing atas.
1. Teknik dasar passing bawah
Passing bawah yaitu passing yang dilakukan dengan dua tangan yang dikaitkan, dengan ayunan dan perkenaan dari bawah lengan, perkenaan bola pada bagian proximal pergelangan tangan dengan bidang selebar mungkin agar bola tidak banyak membuat putaran. Adpaun teknik dasar passing bawah antara lain :
Sikap perulaan
Sikap berdiri normal yaitu kedua kaki dibuka dnegan kdua lutut ditekuk dan badan sedikit dibengkokkan ke depan, badan menumpu pada kaki bagian depan agar lebih mudah dan cepat beregrak ke segala arah.
Pelaksanaan :
Setelah bola dipukul posisi badan kembali berdiri normal (tegak) dan diikuti dengan gerakan badan dan langkah kaki ke depan koordinasi tetap terjaga dengan baik
Latihan passing bawah dapat dilakukan secara berpasangan atau kelompok dua orang yang lebih, sesuai dengan jumlah bola yang ada.
a. Latihan passing bawah berpasangan dua orang
b. Latihan passing bawah berpasangan tiga orang.
2. Teknik dasar passing atas
Passing atas yaitu passing yang dilakukan dengan menggunakan jari-jari kedua tangan. Adapun teknik dasar passing atas antara lain :
Sikap permulaan
Sikap
berdiri normal yaitu berdiri dengan salah satu kaki berada di depan kaki yang
lain. Kedua lutut ditekuk dan badan sedikit condong ke depan dengan tangan siap
berada di depan dada.
Pelaksanaan
dan sikap saat perkenaan bola
• Perkenaan bola apda jari adalah di ruas pertama dan kedua atau bagian tepat jari (bukan ujung jari)
• Jari-jari tangan secara keseluruhan membentuk suatu setengah lingkaran, dan jari-jari direnggangkan sedikit satu dengan yang lain dengan ibu jari membentuk sudut
• Penempatan jari-jari yang benar akan membuat sentuhan pada bola menajdi merata oleh semua jari
• Kedudukan jari-jari berada tepat dimuka wajah dan perkenaan bola tepat pula dimuka wajah.
Gerakan lanjutan
Setelah bola dipassing maka lengan lurus dan dikuti dengan gerakan badan dan langkah kaki ke depan agar koordinasi tetap terjaga dengan baik. Latihan passing atas dapat dilakukan secara berpasangan atau kelompok dua orang lebih, sesuai dengan jumlah bola yang ada.
• Perkenaan bola apda jari adalah di ruas pertama dan kedua atau bagian tepat jari (bukan ujung jari)
• Jari-jari tangan secara keseluruhan membentuk suatu setengah lingkaran, dan jari-jari direnggangkan sedikit satu dengan yang lain dengan ibu jari membentuk sudut
• Penempatan jari-jari yang benar akan membuat sentuhan pada bola menajdi merata oleh semua jari
• Kedudukan jari-jari berada tepat dimuka wajah dan perkenaan bola tepat pula dimuka wajah.
Gerakan lanjutan
Setelah bola dipassing maka lengan lurus dan dikuti dengan gerakan badan dan langkah kaki ke depan agar koordinasi tetap terjaga dengan baik. Latihan passing atas dapat dilakukan secara berpasangan atau kelompok dua orang lebih, sesuai dengan jumlah bola yang ada.
C.
Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah
gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola
cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu
dilakukan dengan cepat dan tepat.
Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Smash
Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat, Memukul Bola dan Mendarat.
-Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.
-Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
-Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.
-Memukul Bola
Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.
-Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.
Macam-macam Smash.
*Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
*Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open.
*Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.
*Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.
*Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.
* Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari
Macam- macam dan Pelaksanaan Teknik Smash
Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat, Memukul Bola dan Mendarat.
-Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.
-Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
-Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.
-Memukul Bola
Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.
-Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.
Macam-macam Smash.
*Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
*Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open.
*Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.
*Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.
*Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.
* Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari
tangan. Lengan pemukul tetap
bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak
terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung
pada situasi.
*Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.
* Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.
*Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.
*Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.
D.
Membendung
Dengan daya upaya di dekat
jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.
Sikap memblok yang benar adalah:
• Jongkok, bersiap untuk melompat.
• Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
• Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam, yaitu Block Tunggal dan Block Ganda. Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
Kedudukan pemain (posisi pemain)Ø
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
• Jongkok, bersiap untuk melompat.
• Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
• Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam, yaitu Block Tunggal dan Block Ganda. Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
Kedudukan pemain (posisi pemain)Ø
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
![]() |
Gambar Ukuran Lapangan
Bola Voli
|
|
a.
Ukuran lapangan dan daerah lapangan
Lapangan bola voli berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran
1. Panjang : 18 Meter
2. Lebar : 9 meter
3. Daerah bebas : 3 meter, untuk internasional 5 meter samping dan 8 meter garis akhir
4. Lebar garis : 5 cm dan berwarna terang
b. Perlengkapan Permainan
1. Net dan tiang
a. Lebar Net : 1 meter
b. Panjang net : 9,50 meter
c. Pita tepi atas net : 5 cm
Tinggi net
a. Putra : 2,43 meter
b. Putri : 2,24 meter
Tiang net
a. Tinggi : 2,55 meter
b. Jarak tiang dari garis samping 0,50 sampai 1 meter
Pita dan antena
a. Panjang pita : 1 meter
b. Lebar pita : 5 cm
c. Panjang antena : 1,80 meter
d. Diameter antena : 10 mm
e. Tinggi antena di atas net 80 cm dan terdapat garis kontras sepanjang 10 cm
c. Bola
Bola terbuat dari kulit yang lunak dan lentur, atau bahan kulit sintetis dan sejenisnya
a. Warna : Seragam dan terang
b. Keliling : 265 – 67 cm
c. Berat : 200 – 280 gram
d. Tekanan udara : 0,30 – 0,325 kg/ cm2 atau 294,3 – 318,82 mbar
C. Passing Atas
Lapangan bola voli berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran
1. Panjang : 18 Meter
2. Lebar : 9 meter
3. Daerah bebas : 3 meter, untuk internasional 5 meter samping dan 8 meter garis akhir
4. Lebar garis : 5 cm dan berwarna terang
b. Perlengkapan Permainan
1. Net dan tiang
a. Lebar Net : 1 meter
b. Panjang net : 9,50 meter
c. Pita tepi atas net : 5 cm
Tinggi net
a. Putra : 2,43 meter
b. Putri : 2,24 meter
Tiang net
a. Tinggi : 2,55 meter
b. Jarak tiang dari garis samping 0,50 sampai 1 meter
Pita dan antena
a. Panjang pita : 1 meter
b. Lebar pita : 5 cm
c. Panjang antena : 1,80 meter
d. Diameter antena : 10 mm
e. Tinggi antena di atas net 80 cm dan terdapat garis kontras sepanjang 10 cm
c. Bola
Bola terbuat dari kulit yang lunak dan lentur, atau bahan kulit sintetis dan sejenisnya
a. Warna : Seragam dan terang
b. Keliling : 265 – 67 cm
c. Berat : 200 – 280 gram
d. Tekanan udara : 0,30 – 0,325 kg/ cm2 atau 294,3 – 318,82 mbar
C. Passing Atas
1.
Pengertian passing Atas
Passing
atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing
atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan
menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di
samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan
tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan
pada pertandingan yang lebih rendah
Waktu
melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang
dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :
- Konsentrasi untuk melakukan passing atas.
- Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
- Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
- Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).
- Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2.
Daerah Servis
Daerah
service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah
ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di
belakang garis
akhir,
sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah
termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah
kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3.
Jaring (Net)
Jaring
untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar
tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x
10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian
atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4.
Antene Rod
Di
dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya
nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang
tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau
bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180
cm dengan diberi warna kontras.
5.
Bola
Bola
harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis
yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu
warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi
warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai
dengan standar FIVB.
6
Cara Permainan
Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam
sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker
(smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah
orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur
jalannya permainan.
Spiker
bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero
adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh
men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.
Permainan
voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat
mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat
dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik
sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan
oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan
untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
7.
Penghitungan angka
Aturan
permainan dari bola voli adalah:
1.
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan
bola dan musuh mendapatkan nilai
2.
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
8.
Sistem Pertandingan
•
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8
tim dan akandisitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri
dari 4 (empat) tim.
•
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di
lapangan dan 4 pemain cadangan.
•
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
•
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota
tim sedang bermain untuk cabang olahraga yanglain.
•
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
•
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan
akan dianggap kalah.
•
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak
sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
•
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri
(24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul
dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
•
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim
atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan
dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
•
Kesalahan meliputi:
o
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
o
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa
mengenai dasar lapangan.
o
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.
o
Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung
sebagai poin bagi lawan.
o
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
o
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
o
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
o
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada
saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
•
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir.
Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai
terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai
angka 13.
•
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.
•
Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.
Kompetisi bola voliØ
Kompetisi
Proliga merupakan kompetisi bola voli professional Indonesia
yang diikuti oleh beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia.
ProligaØ
Proliga
adalah kompetisi bola voli profesional tahunan di Indonesia. Proliga pertama kali
dilaksanakan pada tahun 2002 tepatnya dari tanggal 1 Februari sampai dengan 7
April 2002 dan digelar di lima kota
yaitu: Jakarta, Bogor,
Bandung, Yogyakarta
dan Gresik. Dengan partai finalnya akan dilaksanakan di Jakarta, tepatnya
Istora Gelora Bung Karno di kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno.
Peluncuran
Proliga merupakan hasil terobosan Ibu Rita Subowo yang waktu itu menjabat
sebagai Ketua Umum PP PBVSI. Ia melihat adanya kemunduran bolavoli baik dari
segi pembinaan, kompetisi, maupun prestasi, untuk itu perlu adanya kompetisi
yang lebih profesional.
Melalui
Kompetisi Bolavoli Profesional PROLIGA, Ibu Rita berharap popularitas bola voli
yang semakin menurun di masyarakat akan menjadi bergairah kembali.
No comments:
Post a Comment