Saturday 7 February 2015

Kisah Sang Suami Baik (copas)

Kisah Sang Suami Baik yang Sangat Mengharukan 

http://asalasah.blogspot.com/2013/03/kisah-sang-suami-baik-yang-sangat-mengharukan.htmlAsalasah ~ Kisah nyata yang akan membuat setiap orang terharu setelah membacanya ini saya dapatkan dari sebuah notes di facebook bernama Rina Amalina, semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua terutama bagi kaum hawa yg sudah berkeluarga. Saya memberanikan diri untuk sharing tulisan ini disini karena di notes tersebut tertulis :

keajaiban sedekah pengusaha muslim Copas semoga bermanfaat

keajaiban sedekah pengusaha muslim

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Sahabat-sahabat tercinta, kisah nyata kali ini, sangatlah panjang, perlu kesabaran ekstra dalam membacanya .. tapi Sungguh!! .. Sangatlah bagus, mengharukan dan sarat hikmah yang bisa kita ambil di dalamnya, insya Allah ... Jadi tidak berpanjang lebar lagi selamat membaca ....
----------Sebelum mulai, izinkan aku mohon maaf bila ada pihak tak berkenan terutama keluargaku. Untuk itu nama dan tempat disamarkan. Aku ucapkan terimakasih untuk Retno (samaran) mahasiswi Universitas T yang telah sudi menulis.

HAJI MABRURNYA TUKANG SOL SEPATU (copas rumah yatim Indonesia)

Sa’id Ibnu Muhafah, Tukang Sol sepatu yang mendapatkan pahala haji mabrur, padahal ia tidak haji, suatu ketika Hasan Al-Basyri menunaikan ibadah haji. Ketika beliau sedang istirahat, beliau bermimpi. Dalam mimpinya beliau melihat dua Malaikat sedang membicarakan sesuatu.

Tuesday 3 February 2015

Sedekah yang dibalas 6 jam kemudian

Sedekah yang dibalas 6 jam kemudian

Pengalaman pribadi, cerita ini saya publikasikan semata-mata hanya untuk memberikan manfaat nyata dari sedekah, pada tanggal 25 januari 2015 saya memanggil tukang sol sepatu dimana saya menjahit 3 sandal yang perlu dijahit, setelah selesai saya tanya berapa ongkosnya, tukang sol sepatu menjawab rp.15.000,   kemudian saya memberikan rp.25.000 yang saya lipat menjadi 3 dengan tujuan agar uang tersebut langsung dimasukkan ke kantong, eee enggak diduga tukang sol sepatu itu membuka lipatan uang tersebut karena dia merasa kok agak tebal, setelah dihitung tukang sol sepatu tersebut mengembalikan uang kelebihannya, kata tukang sepatu " mas  uangnya lebih Rp.10.000" enggak papa pak kelebihannya untuk bapak setelah itu