Tuesday 3 February 2015

Sedekah yang dibalas 6 jam kemudian

Sedekah yang dibalas 6 jam kemudian

Pengalaman pribadi, cerita ini saya publikasikan semata-mata hanya untuk memberikan manfaat nyata dari sedekah, pada tanggal 25 januari 2015 saya memanggil tukang sol sepatu dimana saya menjahit 3 sandal yang perlu dijahit, setelah selesai saya tanya berapa ongkosnya, tukang sol sepatu menjawab rp.15.000,   kemudian saya memberikan rp.25.000 yang saya lipat menjadi 3 dengan tujuan agar uang tersebut langsung dimasukkan ke kantong, eee enggak diduga tukang sol sepatu itu membuka lipatan uang tersebut karena dia merasa kok agak tebal, setelah dihitung tukang sol sepatu tersebut mengembalikan uang kelebihannya, kata tukang sepatu " mas  uangnya lebih Rp.10.000" enggak papa pak kelebihannya untuk bapak setelah itu
tukang sol sepatu mengucapkan terimakasih dan berdoa, dan berdoanya apa saya tidak tahu karena ucapanya lirih sekali yang hanya bisa didengar oleh tukang sepatu sendiri,kemudian tukang sol tersebut pamit untuk pulang tak lama kemudian datang seorang pengemis entah orang gila karena sikapnya seperti orang seperti agak gila, kemudian saya beri uang rp.10.000 dia tidak mau dan menunjukkan tanganya ke rok yang dia pakai, pikir istri saya dia mau meminta rok lalu istri saya pergi untuk mengambil rok bekas layak pakai, ketika rok bekas tersebut mau di berikan eeeeeeee ga diduga orang tersebut malah pergi dan geleng-geleng kepala, tak lama kemudian dia datang meminta datang lagi untuk meminta uang, istri saya memberikan uang rp.10.000 lalu pengemis/orang agak gila itu pergi dengan tertawa, entah senang atau dia tertawa karena gila  singkat cerita 3jam kemudian istri saya mendapat telp dari bank BRI sebagai jawaban dari pengajuan restrak (tulisannya benar apa tidak saya tidak tahu)  yang saya ajukan tanggal 18 januari, karena pendapatan saya berkurang selama musim penghujan ini, memang benar kata orang bahwa musim penghujan merupakan musuh dari penjual es,dan memang betul penjualan es cappuccino saya terjun bebas/turun drastis paling besar pendapatan saya Rp.100.000 itupun cuma 1 hari di musim penghujan ini, rata-rata pendapatan saya Rp.25.000-Rp 50.000 dan itu tidak mencukupi kebutuhan keluarga saya, allhamdullah mertua saya orang yang baik hati, karena tahu saya penghasilannya berkurang setiap hari mengirimkan lauk untuk kami, selanjutnya kita kembali ke telp bank bri yang mengatakan bahwa kami mendapat potongan dari pengajuan restrak tersebut sebesar Rp.3 jt rupiah, alhamdulillah itu kalimat yang kami bisa ucapakan, semoga kisah pribadi ini bisa menggugah teman-teman untuk melakukan sedekah walaupun cuma sedikit, biarpun cuma Rp.1.000 itu sangat berarti bagi yang membutuhkan, 

No comments:

Post a Comment