RAJAWALI : Hewan Bermental Baja
Apakah ciri-ciri burung rajawali?Ciri yang utama dan terutama yaitu tidak takut badai.
Burung
rajawali malah menantikan datangnya badai. Dia akan mengembangkan
sayapnya, memperhatikan dengan pandangan visinya, kapan badai datang.
Sebab dia akan menghadapinya dan menggunakan badai itu untuk melambung
tinggi. Burung rajawali tidak mengepak-ngepakkan sayapnya, tetapi dia
mengembangkan sayapnya.
Burung
rajawali tidak seperti ayam atau anak ayam. Ayam atau anak ayam
penciumannya tajam, mereka tahu saat akan datang badai. Mereka ribut
berkotek-kotek, menciap-ciap, bingung lari kesana kemari, sambil
mengepak-ngepakkan sayapnya mencari tempat persembunyian untuk
berlindung terhadap badai. Apabila badai datang mereka bisa menjadi
korban, sebab mereka lemah, tak berdaya, dia menjadi victim badai. Lain
dengan burung rajawali, dia tidak menjadi victim, tetapi menjadi victor,
pemenang, terbang mengatasi badai.
Ciri apa lagi yang dimiliki burung rajawali?
Ia
menyediakan waktu untuk memperbaharui diri. Saat sadar bahwa kekuatan
sayapnya mulai berkurang, dia sabar. Dia berdiam diri ; dia tidak
terbang. Dia mencari tempat yang tinggi di atas bukit batu.
Tahukah Anda bahwa burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya?
Seekor
burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai
umur tersebut adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali, apakah dia
ingin hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.
>Ketika
burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih
panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat
menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan
pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati
sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
So, kehidupan Rajawali hampir sama kaya manusia ya.
" Sering kali kita mengalami masa - masa yang sukar (badai) dalam hidup, tetapi semua itu baik untuk kehidupan kita supaya kita menjadi manusia yang tidak mudah menyerah dan kita dapat keluar sebagai pemenang dalam setiap persoalan hidup yang kita alami "
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
So, kehidupan Rajawali hampir sama kaya manusia ya.
" Sering kali kita mengalami masa - masa yang sukar (badai) dalam hidup, tetapi semua itu baik untuk kehidupan kita supaya kita menjadi manusia yang tidak mudah menyerah dan kita dapat keluar sebagai pemenang dalam setiap persoalan hidup yang kita alami "
Sumber : kaskus.us
No comments:
Post a Comment