Kisah nyata pengorbanan seorang ayah
Ini kisah tentang seorang Ayah
yang sangat menyayangi anaknya. Dia bekerja sebagai Bridgemaster
(Penjaga jembatan yg dilalui rel kereta api). Sehari-hari dalam
pekerjaannya, anaknya selalu menemaninya. Dia suka melihat kereta
lewat, mengamati orang -orang didalamnya dan sedikit mengetahui
pekerjaan ayahnya.
Pada suatu hari, pria tersebut mendapat
perintah untuk mengangkat jembatan untuk memberi lewat sebuah kapal
barang. Kemudian pria tersebut pun mendorong tuas untuk mengangkat
jembatan tersebut. Jembatan terangkat pelan – pelan dan kapal barang
itu pun melewati jembatan secara perlahan. Sementara sebuah kereta yang
melaju kencang dan dipenuhi ratusan penumpang terlihat dari kejauhan.
Si anak melihat hal itu dan mengira kereta tersebut akan menabrak
jembatan jika jembatan tersebut tidak segera diturunkan. Dia kemudian
melihat kearah pos kerja ayahnya dan memanggil – manggil. Ayahnya tidak
kelihatan. Anak itu tanpa pikir panjang, segera berlari kearah panel
kontrol yang berada diruangan mekanisme jembatan bekerja. Dia kemudian
membuka pintu palka yg terletak dibawah tanah tsb dan berusaha
mendorong tuas dari atas untuk mengubah jalur rel kereta. Tak lama
ayahnya kembali ke pos untuk menurunkan jembatan yang ternyata telah
menyadari kedatangan kereta tsb dan memandang keluar untuk melihat
anaknya. Dia heran melihat anaknya tidak berada ditempat bermainnya dan
berusaha mencari keberadaannya sedangkan kereta sudah mendekat. Ketika
pria tsb melihat kearah ruang palka, dia melihat anaknya terjatuh
ketika hendak mendorong tuas pengendali jalur kereta. Dia kaget
seketika dan berteriak2 memanggil anaknya sedangkan kereta sudah melaju
mendekati jembatan tsb. Dia menyadari kalau dia menurunkan jembatan
tsb, anaknya akan hancur terjepit oleh jembatan itu. Pria itu serba
salah, bingung dengan situasinya. Dia meraung2 memanggil anaknya tapi
tak kuasa meninggalkan posnya sedangkan kereta sudah mendekat dalam
hitungan detik. Dia kemudian memegang tuas dan melihat kearah kereta
sambil menangis.
Dalam kebingungan, antara dia menarik
tuas untuk menurunkan jembatan tsb dan menyelamatkan orang banyak
dengan mengorbankan anak yang sangat dicintainya, ataukah dia akan
membiarkan kereta yang ditumpangi ratusan orang itu menabrak jembatan
dan menyelamatkan anak satu-satunya.
Dengan air mata bercucuran, akhirnya dia
menarik tuas menurunkan jembatan. Kereta dengan ratusan orang yang
menumpang didalamnya selamat. Di lain sisi anak yang dikasihinya
meninggal terjepit jembatan. Tak ada seorangpun dikereta tsb yg
menyadari atau melihat pengorbanan sang ayah.
Cerita ini merupakan kisah nyata berasal
dari Cekoslowakia. Kisah yang pasti sulit dihadapi oleh siapapun yang
mengalaminya. Pengorbanan yang luar biasa dari sang ayah, yang
mengesampingkan keegoisannya untuk menyelamatkan orang banyak. Biarpun
dengan hancur hati, ia kehilangan anaknya yang tunggal.
No comments:
Post a Comment